Minuman Berenergi, minuman berenergi dipercaya dapat memberikan tambahan energi bagi yg mengonsumsinya. Minuman ini juga diklaim akan meningkatkan performa seseorang seperti atlet. Perlu diketahui bahwa energi tersebut sebenarnya berasal dari kandungan kafein dan gulanya yang cukup tinggi.
Minuman Tenaga, minuman energi diklaim dpt meningkatkan perf menimbulkan kontroversi, beberapa ahli bahkan menyatakan minuman energi berbahaya. Minuman dengan kandungan kafein yang sangat tinggi berpotensi mengganggu kesehatan, kata Roland Griffiths, profesor psikiatri & ahli saraf dari Johns Hopkins University School of Medicine, seperti dikutip situs webmd.
Minuman Aktif, berikut merupakan empat bahaya minuman energi.
Mengandung gula tinggi
Kandungan gula yang tinggi dlm minuman berenergi dapat memicu peningkatan kadar gula darah, merusak gigi & menyebabkan pertambahan berat badan. Pastikan Anda memeriksa kemasan utk mengetahui berapa total gula dlm minuman tersebut. Bandingkan dgn minuman soda & Anda akn menemukan kandungan gula dlm minuman energi lebih tinggi.
Bahaya untuk anak
Paparan kafein & gula yg tinggi pada anak-anak lebih berbahaya daripada pada org dewasa. Anak-anak masih dalam masa pertumbuhan sehingga dampaknya negatifnya lebih buruk di masa depan. Lagi pula minuman energi tenaga tidak mengandung zat gizi apa pun.
Menyebabkan dehidrasi
Kandungan gula yg tinggi bisa menyebabkan penyerapan air ke dalam badan terhambat sehingga menimbulkan risiko dehidrasi. Badan yang dehidrasi justru mempunyai performa yang buruk, baik saat Kamu sedang beraktivitas atau duduk di belakang meja. Jika Anda merasa gak dapat meninggalkan minuman berenergi disarankan utk mengonsumsi segelas air setelah menenggak minuman energi.
Menyebabkan jantung berdebar
Kafein dpt menyebabkan tekanan darah meningkat dan jantung terasa berdebar-debar, terutama bagi mereka yg sensitif. Reaksi yang berbahaya pada minuman energi yg dapat terjadi antara lain rasa pusing, mual, sakit maag, tremor, & mati rasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar